Satuan Jarak Astronomi (Antariksa) - Geograph88

Satuan Jarak Astronomi (Antariksa)

Satuan Jarak Astronomi (Antariksa)
Benda-benda langit di alam semesta ini memiliki jarak yang jauh satu sama lain. 

Kamu mungkin terbiasa untuk membaca jarak antar tempat di bumi yang paling hingga ribuan kilometer. 

Namun untuk mengukur jarak antar benda langit di alam raya ini tentunya akan sangat "tidak enak mendengar" kata jarak galaksi A ke galaksi B adalah satu triliyun km. 

Apakah anda mau menuliskan angka nol yang panjang begitu?
Nah untuk mempermudah/mereduksi /menyederhanakan hal tersebut maka dibuatlah satuan jarak di alam semesta ini. Ada beberapa satu yang dikenal hingga saat ini yaitu:

1. Satuan Astronomi (Astronomical Unit)
Satuan astronomi adalah jarak rata-rata bumi-matahari yaitu 150 juta km. Jarak ini digunakan hanya untuk lingkup benda-benda di dalam tata surya saja. Jadi 1 AU (Astronomical Unit) adalah 150 juta km atau kamu bisa mengatakan jarak rata-rata bumi-matahari adalah 1 AU.


2. Satuan Kecepatan Cahaya
Satuan ini menggunakan indikator kecepatan tempuh cahaya dalam satu detik. Satu detik cahaya dapat menempuh jarak 300.000 km. Contoh jarak bumi-bulan adalah 380.000 km, jadi kalau dikonversi dalam jarak cahaya adalah 1,26 detik cahaya. 

Contoh laian adalah jarak matahari ke bintang Alpha Centauri adalah 4,3 tahun cahaya, jadi kalau dikonversi menjadi 4,3 x 365 x 24 x 60 x 60 x 300.000 km. Berapa?ya silahkan jumlahkan sendiri.


3. Parsec
Parsec adalah satuan ukuran jarak yang paling besar. Satuan ini didasarkan pada metode paralaks trigonometri, metode standard paling kuno yang digunakan untuk menentukan jarak bintang.  

Sudut yang dibentuk  oleh bintang terhadap jari-jari dari orbit bumi mengelilingi matahari disebut paralaks. Satu parsec = 3,26 tahun cahaya. Parsec ini lebih banyak digunakan oleh para astronom karena kemudahan konversinya dan penyebutan nominal angkanya. Baca juga: Pembahasan UNBK 1-50 Lengkap


Sumber dan gambar: disini disini disini
close