Data Raster dan Data Vektor - Geograph88

Data Raster dan Data Vektor

Data Raster dan Data Vektor
Data merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam Sistem Informasi Geografi. 

Data SIG dapat berupa data spasial dan data atribut. Khusus pada potingan kali ini akan dibahas mengenai data spasial. 

Data spasial atau keruangan merupakan data yang merepresentasikan kenampakan nyata permukaan bumi. Data spasial terdiri dari dua macam yaitu data raster dan data vektor.

Baca juga:
Penyajian dan SIG masa kini
Teori keruangan Harris Ulman  

Data vektor adalah data yang menampilkan pola keruangan dalam bentuk titik, garis, kurva atau poligon. 

Data vektor sangat baik untuk merepresentasikan fitur-fitur jaringan jalan, gedung, rel kereta dan letak koordinat. 

Kelemahan data ini adalah ketidakmampuannya dalam mengakomodasi perubahan fenomena yang bersifat gradual.


Data raster adalah data yang menampilkan sisi ruang bumi dalam bentuk pixel (picture element) yang membentuk grid/petak dan dihasilkan dari penginderaan jauh. Pada data raster, resolusi tergantung pada ukuran pixel-nya. 

Semakin kecil ukuran permukaan bumi yang direpresentasikan maka akan semakin tinggi resolusinya. 

Data raster sangat baik untuk menggambarkan keadaan jenis tanah, vegetasi dan kelembaban tanah. 

Kelemahan data raster terletak pada besarnya ukuran file, semakin tinggi resolusi gambar maka ukuran file akan semakin besar. Baca juga: Mau Jadi Surveyor Geologi? Dibayar Mahal lho?


http://www.buzzle.com/images/electronics/vector-raster-data-structure.jpg

Berikut ini tabel perbandingan antara data vektor dengan data raster. 
Baca juga: Keunggulan dan kelemahan SIG jaman now
Data Vektor
Data Raster
Kelebihan
Lebih efisien dalam ruang penyimpanan.
Memiliki resolusi spasial
yang tinggi.
Representasi grafis data spasialnya sangat mirip dengan peta garis buatan manusia.
Transformasi koordinat dan proyeksi tidak sulit dilakukan.
Kelebihan
Struktur data yang sederhana.
Mudah dimanipulasi dengan fungsi matematis sederhana.
Teknologi yang digunakan cukup murah.
Overlay data raster dengan data inderaja mudah dilakukan.
Kekurangan
Struktur data kompleks.
Data tidak mudah dimanipulasi.
Memerlukan perangkat komputer yang lebih mahal.
Overlay beberapa layer vektor secara simultan memerlukan waktu lama.
Kekurangan
Memerlukan ruang penyimpanan yang besar.
Transformasi koordinat dan proyeksi sulit dilakukan.
Lebih sulit untuk merepresentasikan hubungan topologikal.
close