Penyebab Amblesan Tanah (Subsidence) - Geograph88

Penyebab Amblesan Tanah (Subsidence)

Penyebab Amblesan Tanah (Subsidence)
Pernahkan kamu melihat ada fenomena tanah amblas di sekitar rumahmu atau di televisi?.

Mengapa fenomena tersebut dapat terjadi? di beberapa tempat bahkan tanah amblas terjadi hingga melenyapkan bangunan di atas tanah ke dalam tanah. 

Apa itu Amblesan Tanah?
Amblesan adalah penurunan lapisan permukaan tanah secara perlahan-lahan atau tiba-tiba akibat pengaruh alam atau perbuatan manusia. 

Amblesan dapat mengakibatkan kerusakan struktur jalan raya, bangunan, jembatan dan dapat merubah kemiringan tanah dan aliran air. 

Ada dua jenis amblesan yaitu amblesan endogenik dan amblesan eksogenik. Amblesan endogenik disebabkan oleh gaya alami dari dalam bumi seperti pergerakan lempeng, pelipatan dan patahan permukaan bumi dan gempa bumi.

Amblesan eksogenik disebabkan oleh kegiatan manusia seperti pertambangan bawah tanah, penyedotan air tanah berlebihan, aktivitas pengeboran minyak gas dan perubahan komposisi tanah.

Amblesan endogenik
# Pelipatan dan Patahan
Pergerakan lempeng tektonik dapat menyebabkan pelipatan dan patahan di permukaan bumi. 

Lipatan adalah pelengkungan pada formasi batuan sebagai hasil dari gaya tekan dan patahan adalah potongan formasi batuan sebagai akibat dari gaya tekan yang begitu besar. Proses pelipatan dan patahan berlangsung ribuan tahun dan amblesan tipe ini berlangsung dalam waktu yang lambat dan perlahan-lahan.

# Gempa
Amblesan dapat terjadi pula akibat gempa bumi dan berlangsung lebih cepat dibandingkan amblesan tipe lipatan dan patahan. 

Gempa dapat memicu terjadinya pencairan lapisan sedimen di bawah tanah karena guncangan gempa sehingga terjadi amblesan sedimen.

# Gua
Jenis amblesan endogenik lain sering ditemukan di daerah gua alami. Gua terbentuk karena aliran air di bawh tanah melarutkan batu akpur disekitarnya. 

Pada daerah karst sering dijumpai amblesan (sinkhole) dan gua bawah tanah.

Baca juga:

Amblesan tanah gambut
Amblesan eksogenik
# Pertambangan
Pertambangan merupakan kegiatan pengambilan bijih berharga dari dalam bumi seperti emas, batubara, intan dan lainnya. Meskipun pertambangan merupakan kegiatan yang menguntungkan tapi di sisi lain kegiatan tersebut dapat memicu terjadinya amblesan dan merusak lingkungan. Amblesan di daerah tambang sering terjadi pada pertambangan karena jalur/lorong tambang dapat menciptakan ruang kosong di dalam tanah sehingga lapisan tanah di atasnya dapat sewaktu-waktu jatuh dan turun ke dalam bumi.
# Penyedotan air tanah
Pengambilan air tanah banyak dilakukan manusia seperti pembuatan sumur freatik dan sumur artesis. Pompa air berguna sebagai alat untuk mengambil air diantara pori-pori pasir, lumpur dan kerikil. Akan tetapi kegiatan penyedotan air tanah yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya penurunan tekanan air sehingga lapisan tanah di sekelilingnya menjadi lemah dan terjadilah amblesan pada titik terlemah.
# Sumur minyak dan gas
Proses ambelsan pada daerah sumur minyak dan gas hampir sama ketika menyedot air di bawah tanah, yaitu karena struktur tanah  akan menjadi lemah karena kehilangan tekanan oleh penyedotan minyak mentah dan gas yang berlebihan.
# Perubahan komposisi tanah
Amblesan juga dapat terjadi jika terjadi perubahan komposisi tanah terutama pada daerah tanah organik (gambut). Perubahan komposisi tanah dapat terjadi karena pengikisan atau pembuatna kanal di daerah gambut. Baca juga: Pembahasan OSK Geografi 2019
Ambelsan di daerah kapur
Sumber dan Gambar: disini disini 
close