Kafein pada Kopi Mempercepat Penuaan - Geograph88

Kafein pada Kopi Mempercepat Penuaan

Kafein pada Kopi Mempercepat Penuaan
Hayo siapa yang disini hobi ngopi?. Artikel berikut ini mungkin bisa menjadi alarm bagi para pencinta kopi. 

Ada dua jneis kadar air atau cairan rubuh dalam tubuh kita yaitu cairan dalam sel dan cairan di luat sel. Lalu apakah benar kafein dalam kopi mempercepat penuaan?. 

Cairan dalam sel seperti namanya adalah kadar air yang ada dalam sel sedangkacn cairan luar sel adalah kadar air yang ada di luar sel  seperti darah, cairan limfa, dan cairan antar sel yang berada diantara sel.

Sebelumnya kita tahun bahwa sekitar 60-70% tubuh kita terdiri dari kadar air. Rinciannya yaitu 40% merupakan cairan dalam sel dan sisanya 20% merupakan cairan luar sel. Kita seringkali mendengar istilah dehidrasi bukan?. 

Namun bila dijabarkan lebih lanjut, pada kondisi jumlah air yang masuk ke dalam tubuh tidak mencukupi, atau menghilangnya kadar air dalam jumlah besar, yang paling pertama hilang adalah cairan luar sel, berupa darah dan limfa.

Jika cairan luar sel berkurang maka tubuh akan berusaha mengentikan berkurangnya darah dengan cara membuat cairan dalam sel yang banyaknya sekitar 2 kali lipat cairan luar sel untuk memberikan kadar airnya kepada cairan luar sel. 

Dengan pengiriman kadar air ke cairan luar sel tersebut dikatakan kuantitas cadangan air pada cairan dalam sel turun sekitar 65% keadaan normal.
Kafein pada Kopi Mempercepat Penuaan
Minum kopi terlalu sering mempercepat penuaan

Berkurangnya cairan dalam sel berarti sel itu tidak dapat bekerja normal. Jumlah pembentukkan enzim di dalam sel berkurang dan tingkat keaktifan enzim yang hanya ada sedikit itu pun menurun. 

Hilangya jumlah enzim dan keaktifan enzim berarti kekuataan enzim untuk melawan oksidasi juga hilang. Penyebab dehidrasi mempercepat penuaan sel adalah karena kekuarangan air menyebabkan melemahnya kekuataan enzim.

Makanya, agar senantiasa awet muda sangat penting menjaga tubuh tidak kehilangan kadar air dengan mengasup air yang cukup dan sekaligus menyingkirkan faktor pemicu hilangnya kadar air dalam tubuh. Alkohol dan merokok menghilangkan kadar air dalam tubuh termasuk kafein.

Kafein memiliki sifat diuretik kuat makanya jika anda minum banyak yang berkafein seperti teh dan kopi dengan maksud menghapus dahaga maka yang anda dapatkan adalah keblaikannya yaitu dehidrasi berat. 

Orang yang gemar minum kopi biasanya menginginkan efek pengusir kantuk yang didapatkan dari kopi namun tindakan itu bukan tanpa resiko.

Mengapa jika minum kopi rasa kantuk hilang?. Ini karena kafein memiliki efek perangsang saraf pusat. 

Namun rangsangan ini memberikan stimulasi berlebihan pada siklus pembentukan energi sehingga meski tubuh bersemangat untuk sementara tapi rangsangan ini membebani otot jantung dan bagian lain dan dapat menyebabkan gangguan detak jantung. 

Selain itu karena energi diproduksi berlebihan begitu rangsangan reda maka anda akan dilanda rasa lelah yang sangat.

Namun masalah terbesarnya ada pada penerobosan enzim saat melakukan produksi energi berlebihan itu sendiri. Melemahnya kekuatan enzim akibat hilangnya kadar air dan pemborosan enzim untuk produksi energi berlebihan. 

Maka kesimpulannya adalah kafein itu mempercepat penuaan maka akan lebih baik anda tidak minum minuman berkafein lebih dari 3 gelas sehari.

Sumber: Mukjizat Enzim. Hiromi Shinya, disini
close